Pengiriman gen adalah proses memperkenalkan materi genetik asing, seperti DNA atau RNA, ke sel inang.[1] Materi genetik harus mencapai inti sel inang untuk menginduksi ekspresi gen.[2] Pengiriman gen yang sukses membutuhkan materi genetik asing untuk tetap stabil di dalam sel inang dan dapat berintegrasi ke dalam genom atau menggandakannya secara independen.[3] Proses ini membutuhkan DNA asing untuk disintesis sebagai bagian dari vektor, yang dirancang untuk memasuki sel inang yang diinginkan dan mengirimkan transgen ke genom sel itu.[4] Vektor yang digunakan sebagai metode untuk pengiriman gen dapat dibagi menjadi dua kategori: virus rekombinan dan vektor sintetis (viral dan non-viral).[2][5]
^Pack DW, Hoffman AS, Pun S, Stayton PS (July 2005). "Design and development of polymers for gene delivery". Nature Reviews. Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). 4 (7): 581–93. doi:10.1038/nrd1775. PMID16052241.